Eric Emerson Schmidt
Pada 2016, Forbes peringkat Schmidt sebagai 100 orang terkaya di dunia, dengan kekayaan diperkirakan dari US $ 11,6 miliar.
Sebagai magang di Bell Labs, Schmidt melakukan re-write dari Lex, sebuah program perangkat lunak untuk menghasilkan analisis leksikal untuk sistem operasi komputer UNIX. Dari tahun 1997 hingga 2001, ia Chief Executive Officer (CEO) dari Novell.
Dari tahun 2001 hingga 2011, Schmidt menjabat sebagai CEO Google. Ia telah bertugas di berbagai papan lainnya dalam dunia akademis dan industri, termasuk Dewan Pengawas untuk Carnegie Mellon University, Pennsylvania, dan Princeton University, New Jersey
"Eric Schmidt terkadang disebut juga kaiki ketiga google. Seperti hal nya kaki ketiga dari sebuah kursi, dia membantu sebuah keseimbangan. Meskipun latar elakang nya sebagai teknologi, dia dapat mendorong model bisnis google kedepan dengan cara yang tegas dan terarah"
"Sekarang, Schmidt berbagai tanggung jawab terhadap operasi harian Google bersama Larry dan Sergey. Dan sebagai Seorang CEO"
Schmidt digambarkan lebih cenderung bersifat pragmatis daripada visioner. Ia juga seorang pemimpin yang bisa dikatakan lembut dan rekan kerja sama yang rampil.
ia juga mempunyai selogan yang dekenal dengan sebutan "Jangan Melawa Internet"
Schmidt diakui telah memosisikan Google tepat di tengah tengah hampir dalam setiap perkembangan penting yang berkaitan dengan komersial Web.